Ciri Pria Puber Kedua

Ciri Pria Puber Kedua

PRIA- Masa Puber itu terjadi karena dua kali dalam seumur hidup, untuk yang kedua kali itu hanya terjadi pada laki-laki sedangkan untuk wanita itu hanya bisa mengalami masa puber kedua dalam masanya wanita mengalami Monopause, maka wanita itu tidak akan mengalami puber.

Bahaya sekali jika wanita mengalami masa puber biasanya akan menjadi genit-genit begitu. nah untuk lebih parahnya lagi adalah ketika pria yang mengalami masa puber kedua dan tidak bisa menahannya itu yang lebih bahaya karena bisa menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan, misalnya pria yang mengalami puber kedua maka akan mencari untuk melepaskan rasa yang tertahan untuk memenuhi kepuasan.

Pasti anda pernah mendengar dengan sebutan Om-om hidung belang nah hal inilah yang membuat incaran oleh wanita yang ingin mencari uang secara cepat dengan menggaet om-om tajir dan hidung belang tentunnya, tapi jangan salahkan om-om yang memiliki sifat hidung belang karena dia mungkin mencari kepuasan ketika istri tidak bisa memenuhi rasa kepuasan itu sendiri.

Bagaimana tanda-tanda Pria Puber kedua ?

Nilam akan menjelaskan ciri-ciri pria puber kedua silahkan simak dibawah ini :

1. Tumbuhnya rambut tambahan
 Untuk ini jangan berfikir negatif dahulu, biasanya pria yang sedang mengalami masa puber kedua itu akan tumbuh rambut tambahan dan letaknya di bagian Punggung dan semakin panjang dan lebat.

2. Kembali Tampil Modis
Nah biasanya pria yang mengalami puber kedua itu akan merubah tampilannya, yang awalnya biasa-biasa saja maka tampil lebih modis dan seperti anak muda saja.

3. Senang Menggunakan Wewangian
Awalnya tidak suka memakai parfum atau wewangian, dan tiba-tiba memakai wewangian hal ini yang paling nampak dari pria yang sedang mengalami masa puber kedua.

Diatas sudah menggambarkan bagaimana pria mengalami masa puber yang kedua, dan cukup mengkhawatirkan karena hal ini jika terjadi kepada pasangan anda sendiri. namun anda bisa menyikapi secara bijak maka itu akan membuat keadaan rumah tangga anda menjadi semakin harmonis.