Hari Bahagia Dimana Aku Meminang Dirimu

Hari Bahagia Dimana Aku Meminang Dirimu

Assalamualaikum Wr WB.
Selamat malam untuk sahabat mas genli dimanapun berada semoga sehat selalu dan diberi rejeki yang berlimpah amin ya rabbal alamin. malam ini saya akan menulis sebuah kisah tentang melabuhkan perjalan cinta dan engkaulah pelabuhan terakhirku.

Dimalam yang dingin ini di iringi rintik-rintik hujan, rasa bahagia yang saya rasakan dan ini adalah momen sekali se-umur hidup. ketika aku melamar dirimu menjadi permaisuriku yang akan mendampingku hingga akhir hayatku. wahai permaisuriku ketika aku menuliskan artikel ini tidak terasa menetes air mata dipipiku, ini dikarenakan kita nanti harus berpisah dengan kedua orang tua yang mengasuh sejak kecil dan kita harus belajar hidup mandiri.
ketika aku meminangmu

Rasanya baru kemarin, tapi inilah hidup harus berjalan yang muda menjadi tua dan yang tua akan berganti dengan yang muda. semoga ini menjadi awal baik untuk kita sayangku, mungkin nanti masih banyak kerikil-kerikil tajam yang mengiringi rumah tangga kita. itu wajar sayangku itu adalah ujian sebagai penentu naik kelas atau tidak. 

Wahai sayangku, yang perlu kamu tahu aku akan menjadi imam yang baik untuk keluarga kecil kita. mohon dukungan dan doanya sayangku aku membutuhkan itu untuk support diriku agar kuat dan semangat.

Bertepatan dengan tanggal 15 Desember 2018 ini aku resmi melamar dirimu, dan aku telah membuktikan bahwa aku serius kepadamu ini pembuktianku kepadamu, telah ku bawa kedua orang tuaku menemui kedua orang tua mu.

Sungguh perjuangan yang harus aku jalani malam ketika aku menuju ke rumahmu di iringi hujan semoga hujan ini membawa berkah untuk kita berdua sayangku amin ya rabbal alamin. kamu sudah lihat bukan pakaianku basah kuyup terkena hujan itu adalah yang harus aku perjuangkan demi dirimu bahwa aku mencintamu seorang.

Maaf sayang aku tidak bisa memberikan sesuatu yang lebih untuk dirimu, aku hanya bisa memberikan sebuah gelang dan kalung saja, mohon maaf jika pemberianku kurang berkenan dihatimu. hanya itu yang bisa aku lakukan untuk dirimu sayangku.

Terima kasih sayangku sudah menjadi calon ibu untuk anak-anakku kelak. semoga kita mendapatkan anak yang sholeh dan sholehah amin ya rabbal alamin. tidak banyak kata-kata untuk mengungkapkan kebahagian ini, ternyata jodoh itu kita tidak tahu. jodohku adalah dirimu sayang, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, karena sempurna itu hanya milik allah SWT semata.

Tak lupa ku ucapkan kepada tetangga yang sudah mengiringi perjalanan sekaligus menjadi saksi hidup antara aku dan permaisuriku.